Senin, 12 Mei 2014

Berwisata kuliner Nasi pecel ibu Damini nganjuk

Kuliner tradisional menjadi aset berharga bagi sebuah bangsa, bukan hanya sebagai daya tarik pariwisata namun juga sebagai identitas bangsa itu sendiri. Kuliner tradisional Indonesia mempunyai kekayaan variasi baik dari segi penyajian, bahan baku, bumbu maupun cerita khas dari setiap daerah yang mengiringi pembuatan dan penyajiannya. Aset berupa kekayaan rasa dan cerita ini perlu di eksplorasi seoptimal mungkin melalui promosi dan sosialisasi yang baik. Nasi Pecel ibu damini Sukorejo Desa Sukorejo kec. Loceret kab. nganjuk tepatnya di Dusun njajar jl. Merapi 1 ada sebuah warung yang menyediakan menu nasi pecel/sego pecel istimewa dengan rasa sambal yang pedas dan menggigit lidah, Warung nasi pecel milik ibu damini ini sudah tahunan sudah ada, nasi pecel menjadi menu paling istimewa. Ya, makanan tradisional khas ini menjadi primadona yang banyak disukai pelanggan. Keistimewaan nasi pecel ibu damini/mbok damini ini terletak pada rasa sambalnya. Rasa sambal pecelnya terasa cukup pedas dan menggigit lidah. Bagi penikmat nasi pecel, sambal pecel buatan ibu damini ini juga termasuk dalam jajaran sambal yang layak untuk dinikmati. Memang, sambal pecel itu dibuat sendiri langsung oleh ibu damini .Sambel pecel ibu damini ini terasa cukup nikmat dan lezat. Bahan kacang yang dihaluskan dan bercampur dengan gula kelapa ,cabe, garam dan bumbu-bumbu lainnya itu terasa pas ketika tercecap di lidah kita. Tingkat kekentalan pada sambel pecelnya juga meninggalkan cita rasa yang mantap. Warung nasi pecel ibu damini yang menghadap ke barat ini memang sudah cukup terkenal. jika lewat tidak mampir untuk mencobanya akan rugi. Nasi Pecel makanan khas nganjuk yang terbuat dari rebusan sayuran berupa bayam, tauge, kacang panjang, kemangi, daun turi, krai (sejenis mentimun) atau sayuran lainnya yang dihidangkan dengan disiram sambal pecel, Bahan utama dari sambal pecel adalah kacang tanah dan cabe rawit yang dicampur dengan bahan lainnya seperti daun jeruk purut, bawang, asam jawa, merica dan garam. Pecel sering juga dihidangkan dengan rempeyek kacang, rempeyek udang atau lempeng beras.Makanan tradisional nasi pecel amat akrab dengan masyarakat nganjuk. Biasanya, mereka yang keluar dari kampungnya ingin merasakan kembali nikmatnya nasi pecel khas nganjuk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar